CALL OF DUTY MODERN WARFARE 3

Karakter
Permainan
akan memperkenalkan kembali anggota Task Force 141 bernama John
"Soap" MacTavish, mantan anggota SAS John Price (Bill Murray) dan
informan Rusia bernama Nikolai yang kabur ke India setelah membunuh seorang
Letnan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat yang bernama Shepherd (Lance
Heriknes). Seorang Ultranationalist dari Rusia, Vladimir Makarov (Roman
Vorchesky) juga akan Muncul sebagai tokoh antagonis utama permainan. Beberapa
karakter baru telah ditambahkan, termasuk Derek "Frost" Westbrook dan
Sandman (William Fincher), sepasang anggota Delta Force yang beroperasi di kota
New York; Marcus Burns, seorang Sersan di Special Air Service yang bertugas di
London, dan Yuri (Brian Bloom), mantan Prajurit Spetznas dan anggota pasukan
Ultranationalist Russia. Selain itu, Wallcroft (Graig Fairlbas), Griffen,
Kamarov dan mantan senior Captain Price, Captain MacMillan (Tony Curran) juga
akan kembali berpartisipasi dalam permainan ini lalu beberapa masa lalu yang
terkuak seiring dengan berjalannya waktu. dan karakter baru Grinch (Timothy
Olyphant) , Truck (Idris Elba) , McCoy (Tobey Maguire).
Plot Cerita
Beberapa jam
setelah membunuh Letnan Jenderal Shepherd, Kapten John Price dan Nikolai
mengevakuasi John "Soap" MacTavish yang sekarat ke sebuah rumah yang
terletak di Himachal Pradesh, India. Saat Soap menerima pengobatan dari Dokter,
grup besar dibawah komando Vladimir Makarov, menyerang rumah tersebut dan
mencoba membunuh trio itu. Seorang prajurit bernama Yuri, membantu Price dalam
memberi pengobatan pada Soap, mengamankan jalan keluar yang aman ke tempat
penjemputan guna melarikan diri dari tempat tersebut.
Penyerbuan Rusia
ke Amerika berlanjut, berpuncak pada pertempuran di bawah kota New York. Salah
seorang anggota Delta Force berinisial Frost (Sersan Derek "Frost"
Westbrook) dibawah komando Sandman diturunkan di Kota New York untuk menghalau
serangan Rusia di sepanjang jalanan kota New York. Tim Delta Force berhasil
menghancurkan perangkat penyadap yang dipasang di atap gedung New York dan
melarikan diri memakai helikopter Blackhawk dan nantinya membantu U.S. Navy
Seal memasuki Oscar II untuk memakai senjatanya melawan Angkatan Laut Russia.
Sebagai hasil dari aksi Tim Delta Force, Russia menarik diri dari Pantai Timur
dan perkiraannya, seluruh Amerika secara keseluruhan.
Dua bulan kemudian,
Presiden Vorshevsky mengumumkan rencana untuk membuat perdamaian dengan Amerika
Serikat di puncak pertemuan di Hamburg, Jerman. Saat akan berangkat ke
pengumuman tersebut, para anak buah Makarov membajak pesawat. Agen dari Federal
Protective Service berhasil mengantar Alena Vorshevsky, anak perempuan Presiden
Vorshevsky keluar bahaya. Namun Presiden Vorshevsky sendiri disandera.
Saat kondisi
Soap sudah lebih baik dari luka sebelumnya, Yuri memberi Price informasi
tentang pedagang senjata yang melibatkan Makarov di Sierra Leone. Anggota Task
Force 141 - sekarang hanya ada Price, Soap dan Yuri - pergi menuju salah satu
gudang penyimpanan dan hanya mendapat isi gudang sudah kosong. Mereka bertiga
hendak berangkat ke gereja yang berada di tengah kota, namun terlambat dalam
mengambil kargo. Datang melalui surat muatan kapal, Price mempelajari ada tiga
paket yang berisi senjata kimia yang didistribusikan di seluruh Eropa, yang
dimaksudkan untuk menyerang Paris, Berlin, dan London. Price diam-diam
menginformasikan mantan atasannya, Kapten MacMillan (kini Mayjen MacMillan),
dalam penemuannya dan meminta bantuan atas permintaannya di Pripyat; yang kini
memandu mereka ke salah satu tempat di Somalia.
Sementara,
Pasukan Inggris SAS yang dipimpin oleh Sersan Wallcroft diturunkan untuk
mencegah pemakaian salah satu muatan kimia di London. Mereka mengamankan
pelabuhan dan mengejar teroris melewati sistem metro bawah tanah. Tim SAS
berhasil menghancurkan truk yang diduga membawa senjata kimia dan hanya
menemukan itu adalah umpan. Truk yang sebenarnya meledak di tempat lain di
London. Lusinan serangan kimia telah berhasil dilakukan di sejumlah kota besar
Eropa Barat. Tim Delta Force diturunkan untuk menolong Wakil Presiden Amerika
Serikat, dibantu oleh tank M1 Abrams di area setelah militer Rusia meluncurkan
serangan darat ke tanah Hamburg di Jerman secara langsung mengikuti serangan
kimia.
Anggota Task
Force 141 dan pasukan Nikolai menyerang desa teroris di Somalia, dimana mereka
mempelajari dari penguasa setempat bahwa dia membuat transaksi langsung dengan
pembuat bom bernama Volk di Paris. Mendapat informasi yang didapat dari Price,
Tim Delta Force bergabung dengan GIGN Perancis untuk menangkap Volk. Tim Delta
Force sukses dalam operasinya, meskipun akibatnya adalah kehancuran Menara
Eiffel. Volk memberikan informasi tentang pertemuan yang diadakan Makarov di
Prague.
Dengan bantuan
Kamarov, Price, Soap dan Yuri menyelinap ke kota dengan mencoba membunuh
Makarov. Price mengambil posisi di Hotel Lustig, sementara Soap dan Yuri
mengawasinya dari gereja terdekat. Tetapi, percobaan pembunuhan itu menjadi
salah saat Makarov menyandera Kamarov, dan Kamarov berkata bahwa ia bekerja
sama dengan Yuri, Soap dan Price. Gereja yang dipasang dengan peledak akhirnya
meledak, membuat Yuri dan Soap jatuh dari atap gereja, sementara Price
menghindari bom bunuh diri Kamarov. Yuri selamat tapi Soap terluka. Mereka
bertiga berlindung di sebuah rumah pemberontak terdekat, saat Soap akan
mati.Soap memberi tahu Price tentang hubungan Makarov dan Yuri. Lalu, Soap pun
tewas dengan luka parah. Mendengar hal tersebut,Price memukul Yuri jatuh ke lantai
dasar tangga dan mengancam akan membunuh dia. Dengan mengingat masa lalu, Yuri
menjelaskan peran dirinya dengan Ultranasionalis Rusia, Yuri hadir pada saat
Price mencoba membunuh Zakhaev, Yuri hadir di samping Makarov pada saat ledakan
nuklir di Timur Tengah dan pembantaian massal di bandara Moscow. Yuri bermaksud
mencegah pembantaian massal, namun dicegah oleh Makarov sebelum itu terjadi.
Price memilih untuk tetap beraliansi dengan Yuri dan mereka berdua berusaha
menyusup ke salah satu benteng yang dicurigai sebagai tempat persembunyian
Makarov. Price dan Yuri menyusup ke benteng dan melihat Vorshevsky ditahan dan
juga mendapat informasi tentang anak Presiden Vorshevsky sedang berada di
Berlin. Price dan Yuri menghancurkan benteng dan memberitahukan informasi
tersebut ke Tim Delta Force. Tim Delta Force berangkat dan mencoba untuk menuju
sebuah hotel dimana anak Presiden Vorshevsky disandera, namun mereka terlambat
untuk mencegah ia ditangkap dan dibawa ke tempat lain.
Operasi
Penyelamatan Gabungan yang terdiri dari Task Force 141 dan Tim Delta Force -
berniat menyelamatkan Presiden Vorshevsky dan anaknya, Alena Vorshevsky yang
disandera di penambangan berlian di Siberia. Tim Delta Force dan Task Force 141
berhasil menyelamatkan mereka berdua, namun Sandman dan anggota Tim Delta Force
lainnya (Truck, Grinch) terbunuh saat tambang runtuh dalam penyelamatan
Presiden Vorshevsky dan anaknya. Operasi penyelamatan membawa ke akhir konflik
antara Amerika Serikat dan Rusia.
Dengan
berakhirnya perang, Price dan Yuri melacak Makarov ke Hotel Oasis di Arabian
Peninsula. Mereka memakai baju baja Juggernaut dan sebenarnya tak terhentikan
sampai mereka diserang oleh helikopter di dalam lift. Baju Baja mereka terkena
api dan terpaksa mencopotnya. Mereka berhasil melihat Makarov tetapi terlalu
banyak musuh yang menghadang. Lalu datanglah helikopter yang menembaki bangunan
itu dengan roket dan hampir menghancurkan ruangan itu yang membuat Price nyaris
jatuh dari gedung. Setelah memanjat, dia melihat Yuri tertusuk tongkat besi dan
menyuruh Price untuk melanjutkannya sendirian. Makarov mencoba melarikan diri
dengan helikopter namun Price berhasil menggagalkannya. Saat Price didalam
Helikopter, ia menjatuhkan Pilot. Sang Co-Pilot berusaha menembak Price dengan
pistol USP-45, tetapi pistol itu menembak kearah mesinnya karena Price memegang
tangannya & langsung membunuhnya. Price berusaha mengendalikan Helikopter
tersebut, namun gagal. Ketika Price sekarat, Makarov bermaksud mengeksekusi
mati Price, dan Makarov ditembak oleh Yuri. Ketika Makarov membunuh Yuri, Hal
tersebut memberi Price cukup waktu untuk membunuh Makarov dengan cara
memukulinya beberapa kali dan mengikat leher Makarov dengan tali besi dan
memecahkan kaca hotel dibawahnya untuk menggantung Makarov. Price selamat dari
jatuh dan menyalakan api untuk merokok demi merayakan kemenangaknnya sementara
melihat mayat Makarov yang digantung.
Game berakhir
dengan melihat Foto Price Dengan: Ghost , Sandman , Nikolai , Soap , Roach ,
Dan PFC. Allen di Operation Kingfish dengan bertanda 'Saudara sampai mati'
dengan tertulis, Untuk Rekor dan berakhir game.
Untuk download game ini silahkan klik disini
Untuk download game ini silahkan klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar